Kalau nafsu sudah sampai di ubun-ubun, seolah apapun tak dipikirkan lagi. Sebab, yang ada di otak cuma bagaimana sesegera mungkin melampiaskan birahinya.
Pikiran seperti ini yang terlintas di benak pria asal Inggris bernama Gregg Casarona. Gregg yang berbobot 196 kilogram nyaris membuat pacarnya, Jen Gerakaris kehilangan nyawa gara-gara nafsu birahi pula.
Ceritanya begini. Setelah berkencan selama sebulan, Jen akhirnya mau mengabulkan ajakan Greeg untuk bercinta atau lebih dikenal dengan istilah making love alias ML. Kesediaan Jen sekaligus sebagai penghormatan sebab pria tambun itu ternyata masih perjaka ting-ting.
Singkat cerita, mereka pun langsung masuk kamar dan mengunci pintu agar tidak terganggu. Yang namanya pemula, Gregg langsung "tancap gas" tanpa memikirkan akibat posisi bercinta bagi tubuh Jen.
Meski berat, Gregg tetap meminta posisi misionaris alias dia ada di atas tubuh Jen. Bukan berat tubuh yang jadi masalah bagi Jen, tapi dorongan pinggul Gregg yang akhirnya membuat wanita bertubuh langsing itu cedera.
Suatu ketika dorongan Gregg begitu kerasnya hingga tubuh Jen yang ada di bawah terpental ke depan dengan cepat. Bruakkkk...... Kepala Jen akhirnya meluncur dengan cepat hingga menembus pelapis dinding. Alhasil wanita berambut lurus itu pingsan di tempat dengan posisi tubuh masih di bawah sang kekasih.
Gregg tentu panik. "Waduh aku membunuh Jen. Ini yang pertama, dan aku langsung membunuh Jen," ucap Gregg seperti dikutip dari laman mirror.
Di tengah kepanikan itulah tiba-tiba mata Jen terbuka. Bukanya mengerang kesakitan, wanita ini justru bertanya pada Greg kenapa berhenti mendorong. Ditanya begitu Gregg langsung tak nafsu lagi dan mengajak Jen pergi ke rumah sakit.
Beruntung dari hasil pemeriksaan dokter Jen tak menderita gegar otak. Karenanya, bercinta pun tetap harus hati-ahti, apalagi bagi pemula.
Pikiran seperti ini yang terlintas di benak pria asal Inggris bernama Gregg Casarona. Gregg yang berbobot 196 kilogram nyaris membuat pacarnya, Jen Gerakaris kehilangan nyawa gara-gara nafsu birahi pula.
Ceritanya begini. Setelah berkencan selama sebulan, Jen akhirnya mau mengabulkan ajakan Greeg untuk bercinta atau lebih dikenal dengan istilah making love alias ML. Kesediaan Jen sekaligus sebagai penghormatan sebab pria tambun itu ternyata masih perjaka ting-ting.
Singkat cerita, mereka pun langsung masuk kamar dan mengunci pintu agar tidak terganggu. Yang namanya pemula, Gregg langsung "tancap gas" tanpa memikirkan akibat posisi bercinta bagi tubuh Jen.
Meski berat, Gregg tetap meminta posisi misionaris alias dia ada di atas tubuh Jen. Bukan berat tubuh yang jadi masalah bagi Jen, tapi dorongan pinggul Gregg yang akhirnya membuat wanita bertubuh langsing itu cedera.
Suatu ketika dorongan Gregg begitu kerasnya hingga tubuh Jen yang ada di bawah terpental ke depan dengan cepat. Bruakkkk...... Kepala Jen akhirnya meluncur dengan cepat hingga menembus pelapis dinding. Alhasil wanita berambut lurus itu pingsan di tempat dengan posisi tubuh masih di bawah sang kekasih.
Gregg tentu panik. "Waduh aku membunuh Jen. Ini yang pertama, dan aku langsung membunuh Jen," ucap Gregg seperti dikutip dari laman mirror.
Di tengah kepanikan itulah tiba-tiba mata Jen terbuka. Bukanya mengerang kesakitan, wanita ini justru bertanya pada Greg kenapa berhenti mendorong. Ditanya begitu Gregg langsung tak nafsu lagi dan mengajak Jen pergi ke rumah sakit.
Beruntung dari hasil pemeriksaan dokter Jen tak menderita gegar otak. Karenanya, bercinta pun tetap harus hati-ahti, apalagi bagi pemula.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
If you find any difficulty please comment below .... ^ _ ^