Pertanyaan Interview Kerja yang sering ditanyakan penguji dan paling sering muncul saat wawancara kerja berlangsung sebenarnya hanya ada beberapa saja. Ini penulis dapatkan dari pengalaman karena seringnya melamar dan gonta ganti kerjaan. Tapi berhubung terkadang ada saja perusahaan yang mengajukan pertanyaan yang rumit, sulit, dan tidak disangka sebelumnya sehingga Caraspot kali ini ingin memberikan beberapa pengelompokan soal Contoh Pertanyaan Interview Kerja Beserta Jawabannya tersebut, mulai dari untuk lowongan di Bank, Hotel, BUMN, dan perusahaan swasta lainnya, termasuk pula untuk bagian tertentu seperti administrasi, marketing officer, teller, costumer service, serta yang ditujukan buat Fresh Graduate atau mahasiswa yang baru saja lulus kuliah.
Wawancara atau interview saat tes untuk masuk di salah satu perusahaan swasta maupun negeri sebenarnya terkadang ada dua tahap, yakni saat pertama kali membawa berkas surat lamaran yang mana ini tujuannya untuk dilakukan seleksi awal pada semua pelamar tanpa harus lagi melakukan seleksi berkas yang detail, karena jika yang mengajukan ada ratusan tentu akan merepotkan. Selanjutnya, pada tahap kedua, adalah setelah calon karyawan dinyatakan lulus pada tahap ujian lainnya seperti tes Psikotes, mengerjakan dan menjawab pertanyaan tertulis maupun ujian lain yang dilakukan untuk menjaring beberapa karyawan terpilih saja yang bisa ikut untuk tahapan selanjutnya. Jika anda bisa berhasil sampai pada tahap interview ke-2 yang disebut di atas, maka itu artinya tinggal 1 langkah lagi anda akan menjadi karyawan resmi di perusahaan tersebut. Umumnya pada tahap ini pesaing sudah mulai berkurang karena hanya ada beberapa saja yang terpilih.
Beberapa Contoh Pertanyaan Interview Kerja Beserta Jawabannya dan Tips Memberikan Jawaban yang Benar
Agar lebih jelas dan setiap anda yang membaca ulasan tips interview ini bisa mendapatkan ilmu yang sesuai dengan bagian atau perusahaan yang ditempati mengajukan lamaran, maka ada baiknya dikelompokkan dalam beberapa poin penting. Tapi sekalipun demikian ada beberapa pertanyaan yang memang hampir semua perusahaan mengajukannya sehingga juga harus diperjelas bagaimana bentuknya dan apa saja jawaban yang baik untuk itu. Namun perlu pula diketahui bahwa ini adalah bukan suatu yang pasti, bisa jadi karena kreativitas penguji sehingga ia memunculkan beberapa pertanyaan yang sifatnya jarang ditanyakan. Untuk itu, Anda juga seharusnya membayangkan apa saja kemungikinan yang muncul nantinya beserta bagaimana menjawabnya dengan baik agar nantinya tidak kaget dan grogi.
Di bawah ini adalah contoh pertanyaan interview yang sering keluar saat wawancara kerja yang penulis alami sendiri dan yang didapatkan dari berbagai sumber situs loker di Indonesia. Menariknya, karena kami akan mengurut dari awal yang apa saja yang lebih dulu ditanyakan HRD atau bagian kepala kepagawaian hingga akhir wawancara dilakukan:
1. Maaf, ini dengan pak ……. ya? Apa kesibukan Anda saat ini?
Ini yang lazim ditanyakan di saat interview kerja baru dimulai, sebagai pembuka pembicaraan. Tapi mengenai pertanyaan yang kedua di atas sebenarnya ingin memastikan saja bahwa saat ini kamu sedang Free atau tidak sedang bekerja di tempat lain, untuk itu jawablah dengan tepat dengan menyebutkan bahwa kesibukan kamu saat ini adalah sedang melamar di beberapa perusahaan. Jika tidak, maka bisa dengan menyebutkan sampingan yang ada hubungannya dengan bidang yang kamu lamar di perusahaan tersebut agar lebih meyakinkan bahwa kamu memang cocok ditempatkan di bidang tersebut. Biasanya juga pada bagian ini si penguji ingin menggali lebih banyak profilmu, terutama soal tempat tinggal. Jika saat ini kamu tinggal di luar kota dan jaraknya sangat jauh dari tempat kerja yang kamu tempati melamar saat ini maka sebaiknya jangan terlalu polos dengan menjawab sebenarnya, kalau bisa sebutkan saja kalau sekarang ini tinggal di rumah keluarga yang tidak jauh dari kantor.
2. Apa yang anda ketahui dari Perusahaan kami?
Ini juga sering ditanyakan untuk menguji apakah kamu melamar di sana memang karena betul-betul paham sistem kerja dan produknya atau hanya sekedar ikut-ikutan dan karena kepepet. Di sini kamu harus berikan info sedetail mungkin yang kamu tahu tentang perusahaan tersebut, mulai dari visi dan misinya, produk unggulannya, sejarah dan profil manajemennya, kelebihan dan kekurangannya, pandangan masyarakat terhadap layanannya dan lain sebagainya. Tapi sekalipun demikian jangan sampai memperlihatkan kalau kamu sok tahu, tapi cukup ‘cari muka’ kalau kamu punya rasa ingin tahu yang besar dan tahu apa yang harus dilakukan kalau seandainya diterima. Dan lebih penting lagi, usahakan menyampaikan kalimat yang seakan kamu sangat senang dengan kinerja perusahaan dan sangat berminat untuk dilibatkan dalam pengoperasiannya.
3. Bagian apa yang anda lamar dan seberapa ahli anda dengan bagian tersebut?
Pertanyaan awal di atas hanya untuk mengetahui bahwa memang betul anda yang membuat dan mengirim lamaran tersebut dan yang selanjutnya adalah untuk mengukur seberapa pantas anda untuk diterima bekerja pada perusahaan tersebut. Jawaban yang paling baik untuk ini adalah dengan mengatakan bahwa ‘saya sudah lama bergelut dalam bidang ini dan senang dengan pekerjaan tersebut!’ Secara tidak langsung ini memberi jawaban bahwa anda sudah tahu persis dengan alur kerjanya dan bisa dibilang sangat ahli untuk urusan tersebut. Dan jika ingin lebih baik lagi maka anda bisa sedikit bercerita soal bagaimana suka dan duka anda selama menjalani profesi tersebut untuk lebih memperlihatkan pada penguji penguasaan anda.
Biasanya juga, dalam pertanyaan interview kerja yang lebih spesifik akan ditanya mengenai grade kemampuamu, biasanya ditanyakan seperti ini: “Jika ada angka 1 sampai 10 maka kira-kira Anda berada di angka berapa untuk menggambarkan tingkat keahlianmu dalam bidang ini?” Nah, disini kamu tidak perlu menjawab 10, cukup berikan yang lebih dari cukup saja, yakni antara 7 dan 8.
4. Apa target anda jika diterima menjadi karyawan?
Dari semua pertanyaan yang ada sebenarnya ini adalah poin paling penting, jika sampai salah menjawab maka besar kemungkinan tidak akan lolos dalam interview kerja tersebut. Ini pernah dialami oleh penulis sendiri dimana waktu itu melamar menjadi Marketing Officer di salah satu bank BUMN tapi karena jawaban soal ‘bagaimana minat dan target saya terhadap pekerjaan marketing’ saya jawab dengan “kurang tertarik” maka akhirnya saya pun tidak bisa ikut tahap seleksi selanjutnya. Karena itu, sedapat mungkin berikan jawaban yang realistis, tidak terlalu berlebihan dan juga tidak terlalu sedikit, misalnya “Saya akan berusaha sebisa mungkin melakukan berbagai strategi untuk menghasilkan penjualan terbanyak!” jika seandainya yang dilamar adalah bagian Marketing. Tapi bagaimana bila bagian adminstrasi di Bank atau Hotel? Nah ini lain lagi, usahakan bilang kalau kamu akan mencari
Jika seandainya perusahaan mencoba menyebutkan jumalah target secara spesifik yang harus dicapai tiap bulannya atau tahunnya, maka katakan saja kalau kamu sanggup dan jangan sekali-kali katakan “tidak bisa!” sebagaimana tips agar mudah lolos interview yang telah dibahas oleh Caraspot di artikel sebelumnya. Ini dilakukan karena hampir semua bisnis yang dilakukan menyaratkan adanya target dan anda sebagai karyawan sudah pasti harus ikut aturan. Kalau pun nantinya tidak berhasil, ya apa boleh buat yang penting sudah berusaha dengan baik.
5. Kenapa keluar dari perusahaan sebelumnya?
Jangan sampai ketika menjawab pertanyaan interview di atas kamu malah memberikan jawaban negatif yang bisa membuat pewancara curiga kalau jangan sampai kamu keluar karena melakukan kesalahan atau kejahatan yang tidak bisa dimaafkan. Karena itu usahakan cari kata-kata yang pas, misalnya karena perusahaan sebelumnya tutup jadi saya harus cari tempat kerja lain atau karena pindah domisili jadi harus pindah kerja juga atau apalah yang penting bukan yang tidak disukai perusahaan, seperti karena bertengkar dengan teman kerja, karena tidak bisa mengejar target, perusahaannya terlalu banyak aturan dan lain sebagainya yang mana jika kamu sampaikan malah akan memberi penilaian buruk pada dirimu.
6. Sebutkan 3 kekurangan dan 3 kelebihanmu
Dari beberapa tempat yang penulis pernah tempati melamar pekerjaan, pertanyaan di atas hampir selalu muncul dan kalau kita tidak siap terkadang akan membuat kita bingung sendiri, terutama kalau harus menyebut kekurangan sendiri. Adapun mengenai kelebihan maka sebaiknya sebutkan yang ada hubungannya dengan pekerjaan, misalnya senang belajar hal baru, sanggup bekerja dengan target, selalu menyelesaikan pekerjaan tetap waktu, jujur (terkadang ini kelebihan yang paling disenangi pemilik usaha) dan lainnya. Mengenai kekurangan, kalau bisa tetap yang memiliki nilai positif, misalnya kalau kerja selalu lupa waktu karena terlalu serius, terlalu berambisi kalau mengejar sesuatu, dan sebagainya.
7. Apa obsesi kamu bekerja di sini?
Kalau contoh pertanyaan interview ini muncul saat wawancara kerja maka pastikan jawabannya tidak bertele-tela, cukup jawab saja kerena ingin memenuhi kebutuhan keluarga dan senang dengan dunia dari bidang yang anda lamar. dua jawaban ini saya kira sudah cukup untuk mempengaruhi pewancara agar memilih anda sebagai salah satu karyawannya.
8. Seberapa lama kamu ingin bekerja di tempat kami?
Ini juga penting karena perusahaan ingin tahu apakah kamu betul memiliki sifat loyalitas yang tinggi atau hanya ingin coba-coba dan beberapa bulan kemudian keluar kerja karena ada tawaran menarik. Katakan saja kalau kamu akan bekerja selama dibutuhkan atau sampai pensiun jika seandainya diterima.
9. Berapa gaji yang Anda inginkan?
Ini juga salah satu pertanyaan faforit banyak perusahaan saat melakukan seleksi karyawan, terutama setelah melewati semua proses kecuali interview kerja. Ini bisa menentukan bisa juga tidak, tapi bila misalnya tinggal ada 2 calon yang akan memperebutkan 1 lowongan saja maka biasanya yang diterima yang tidak terlalu berlebihan meminta jumlah gaji setiap bulannya, secara… semua perusahaan hampir semua lebih senang dengan karyawan yang tidak terlalu meminta gaji tinggi dan mau digaji seadanya. Nah, untuk tipsnya, sebaiknya berikan saja jawaban yang normatif dan tidak spesifik menyebut angka, misalnya “tergantung kebijakan perusahaan dan UMR yang ditetapkan oleh pemerintah” atau bisa juga bilang “karena telah berpengalaman jadi saya minta sedikit lebih tinggi dari yang sebelumnya!” Dan kalau ditanya berapa jumlahnya maka sebutkan saja tapi tetap jangan ngotot ingin sesuai dengan yang anda sebut karena nantinya kalau kerjamu bagus juga pasti akan ada kenaikan.
Pertanyaan Wawancara lainnya yang juga sering muncul:
Beberapa di bawah ini adalah yang juga sering muncul dalam interview yang bisa anda persiapkan jawabannya sendiri sebelum tiba waktunya. Pastikan berikan jawaban yang simpel dan sesuai dengan yang diinginkan penanya. Dan sartu lagi, selalu katakan “iya, saya bisa!” dan urusan belakangan, karena ini sesuai prinsip dan tips agar mudah lolos interview yang telah kami tulis sebelumnya.
Apakah siap bekerja dalam tekanan?
Bersedia ditempatkan di luar kota atau pulau?
Siap bekerja lembur jika dibutuhkan?
Program apa saja yang kamu kuasai/bisa gunakan?
Apa anda punya pertanyaan untuk saya (Penguji)?
Pertanyaan Interview di Bank
Untuk melamar jadi karyawan bank maka ada beberapa posisi yang bisa dipilih dan tentunya pertanyaannya saat wawancara juga beda-beda. Tapi sebelum itu anda juga sudah harus siapkan jawaban soal berapa gaji yang anda minta karena ini ada pada semua posisi yang dilamar, ya biar tidak bingung jawabnya.
1. Posisi teller
Apa saja tanggung jawab seorang teller?
Seberapa jujurkah diri anda, coba gambarkan?
Bagaimana cara kamu membedakan antara uang asli atau palsu?
Apa saja yang kamu ketahui tentang produk bank?
Apa itu deposito, kredit, debet, angsuran dan sebagainya?
Coba contohkan cara menghitung uang yang baik dan benar? (Ini paling sering ada dalam tes kerja di bank, nah usahakan susun uang dulu dengan menyamakan posisi angkanya di sudut yang sama baru kemudian jepit dan lengkungkan uang agar mudah dihitung)
Siap bekerja lembur (ini karena biasanya seorang karyawan teller baru bisa pulang setelah me-rekap semua uang yang masuk dan keluar dalam sehari)
2. Marketing
Apa saja tugas seorang marketing Bank?
Apa perbedaan antara sales dan marketing (ini sering ditanyakan pada penulis saat ikut interview. Katakan saja kalau sales tugasnya hanya menjual, sedangkan marketing lebih luas dimana ia juga harus mengatur strategi penjualan, manajemen target dan sebagainya)
Apa saja produk bank kami yang Anda ketahui, coba jelaskan?
Bagaimana strategimu mencari nasabah / pendanaan?
Seberapa ‘PD’ kamu menghadapi orang?
Apakah anda bisa melakukan promosi melalui media online? (Kami sarankan anda belajar singkat cara membuat blog gratis di blogspot jika ingin memberikan jawaban yang memuaskan soal ini karena blog adalah salah satu media promosi yang paling bagus)
3. Costumer Service
Apa yang anda ketahui soal tugas seorang costumer service?
Bagaimana agar dapat menjadi seorang CS yang baik?
Apa saja yang harus dilakukan ketika menghadapi calon nasabah yang banyak tanya / maunya?
Sebutkan produk bank kami yang anda ketahui!
Apa saja syarat umum bagi perorangan atau perusahaan yang ingin membuka rekening di bank?
Bagaimana sikap seorang CS ketika menghadapi nasabah yang sedang marah?
Tips contoh tes wawancara di Hotel
Hotel adalah salah satu tempat kerja yang banyak digemari, itu pula sebabnya mengapa jurusan perhotelan banyak peminatnya, mulai dari Public Relation, Chef, Pariwisata, Marketing dan sebagainya yang ada hubungannya dengan pelayanan pelanggan.Tapi mengenai apa saja yang akan ditanyakan saya bisa katakan kurang lebih sama dengan pertanyaan umum yang ada di atas, hanya saja ada beberapa tips mengenai tes untuk lowongan hotel, yaitu:
Usahakan menunjukkan penampilan yang rapi, mulai dari rambut yang telah dipotong dan disisir rapi, mengenakan kemeja dan celana kain (jangan sampai darang interview sambil pakai jeans).
Datang tepat waktu, jika perlu 15 menit sebelum tes dimulai sudah ada di tempat.
Tunjukkan kalau kamu orangnya ‘PD’ (Percaya Diri) karena ini adalah keahlian yang paling dibutuhkan untuk diterima menjadi karyawan hotel karena nantinya akan banyak bersinggungan dengan orang yang menjadi pelanggan hotel tersebut.
Berikan kesan bahwa kamu seorang pembicara yang baik dengan menjawab setiap pertanyaan dengan suara yang jelas karena ini bisa jadi penilaian utama.
Terakhir, jawablah sesui yang ditanyakan dan jangan berbelit-belit karena ini bisa menunjukkan kepribadian seseorang yang tegas dan tanggap.
Pertanyaan yang mungkin muncul untuk bagian Administrasi
Bagian admin adalah posisi yang paling pas untuk wanita, selain dibutuhkan kerapian juga ketelitian dalam mengatur berkas dan data suatu usaha. Keahlian yang paling dibutuhkan bagi seorang petugas administrasi adalah mampu menjalankan perangkat komputer dengan baik karena nantinya segala data akan diolah dan disimpan di dalam sana.
Apa saja tugas bagi seorang karyawan administrasi?
Kenapa anda senang dengan posisi ini?
Seberapa teliti dan rapikah Anda? (ini pertanyaan interview yang sering diajukan)
Apa yang akan Anda benahi jika diterima sebagai karyawan?
Program / software komputer apa saja yang anda kuasai selain Microsoft Word? (termasuk di dalamnya cara mengirim email karena ini penting untuk komunikasi dengan pelanggan, karenanya kamu juga harus belajar cara membuat email baru via Gmail atau Yahoo.)
Seberapa ahli Anda soal Manajemen?
Apakah anda bisa cara mengetik dengan 10 jari? (silahkan baca teknik dan aplikasi bantuan belajarnya)
Itulah contoh pertanyaan interview kerja beserta jawabannya yang bisa anda jadikan referensi, entah itu untuk wawancara di bank, di hotel sebagai administrasi dan sebagainya. Apalagi bagi yang masih fresh graduate atau baru saja tamat kuliah, tentu ini penting sekali karena anda belum punya pengalaman sama sekali dalam menghadapi suasana menegangkan seperti ini. Tapi tidak usah khawatir, untuk kesempatan pertama biasanya masih grogi dan agak canggung, tapi kalau sudah terbiasa nantinya juga akan terasa biasa saja. Dan pastikan kamu juga tahu bagaimana sikap dan prilaku saat ingin menjalani interview, mulai dari pertama kali masuk ruangan usahakan masuk perlahan sambil sedikit tersenyum sambil menutup pintu kembali tanpa membelakangi orang yang ada di dalam ruangan, ini artinya anda tutup pintunya tapi menmbelakangi pegangan pintunya. Selain itu, saat duduk hindari menopang dagu dengan tangan karena akan dinilai pemalas, dan terakhir duduklah dengan punggung lurus dan jawab dengan suara jelas setiap pertanyaan yang diajukan. Sekian! “Like” ya biar banyak yang baca info penting ini!