Terima kasih telah singgah! Semoga kita segera berjumpa lagi

Kamis, 29 Desember 2011

Tips Mengatasi Booting/loading Komputer Yang Lambat


Sebelumnya saya telah memposting Tips dan Triks Meningkatkan Kecepatan atau Meningkatkan Kinerja Komputer. Nah kali ini saya akan melampirkan postingan ini.. yah walaupun keadaannya memang kompas, mudah-mudahan para pembaca mendapatkan sedikit ilmu tambahan. Nah selamat membaca.

Dengan spesifikasi komputer standard saat ini, untuk menampilkan windows [Xp] secara penuh seharusnya kurang dari satu menit atau sekitar itu. Tetapi jika tampilnya lebih dari 2 menit atau berhenti lama sebelum desktop (icon, start menu dan lainnya ) tampil penuh, kemungkinan ada yang bermasalah windows-nya.

Ada beberap hal yang bisa kita cek untuk mengetahui permasalahan ini. Hal mendasar yang harus diperiksa adalah program apa saja yang berjalan ketika windows tampil. Untuk mengetahuinya bisa di periksa dengan tools seperti Autoruns. Lihat di Tab Logon terutama bagian HKLM\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run sampai kebawah.

Daftar yang ada merupakan program yang akan selalu dijalankan bersamaan dengan windows. Jika ada program yang tidak dikenal, mencurigakan atau aneh, hilangkan tanda check disampingnya, yang berarti program tersebut tidak akan dijalankan ketika windows start. Atau program yang hanya meminta Update atau aplikasi lainnya yang tidak begitu penting, hilangkan saja tanda checknya.

Setelah selesai, kemudian Restart Komputer, dan periksa apakah loading masih juga lambat. Jika masih lambat maka perlu dicek Sistem-nya dengan langkah sebagai berikut :
Buka Event Viewer (Control Panel > Administrative Tools > Event Viewer).

Setelah tampil, dari daftar di sebelah kiri dibagian Even Viewer (Lokal) pilih System, akan ditampilkan keterangannya/pesan disebelah kanan (Informations, Error dan warning).

Hapus pesan yang ada, dengan cara memilih menu Action > Clear All Events. Ketika muncul konfirmasi akan disimpan, klik saja yes untuk menyimpan semua pesan tersebut. Setelah daftarnya kosong, Restart Komputer.

Ketika loading biarkan sampai windows tampil penuh, setelah selesai, periksa kembali Event Viewer bagian System (seperti diatas).

Coba diamati, terutama bagian Error atau Warning. Periksa kolom waktuya (Time), jika selisih waktu antara pesan tersebut dengan pesan d atasnya cukup jauh (mungkin lebih dari 1 atau 2 menit), maka kemungkinan permasalahannya disitu. Double klik untuk mengetahui permasalahannya.

Jika kita bisa memahami permasalahan/deskripsinya maka coba langsung diatasi. Tetapi mungkin sebagian akan kesulitan membaca pesan tersebut, apalagi ada informasi yang sama sekali aneh. Jika seperti itu, catat atau perhatikan pesan yang ada, kemudian kita tanya ke ahlinya (perlu koneksi ke Internet) yaitu dengan membuka alamat ini : http://go.microsoft.com/fwlink/events.asp

Bagaimana Selanjutnya ?
Setelah membuka link tersebut, tampil seperti berikut.


Coba gunakan pencarian yang diatas, jika tidak brehasil gunakan pencarian bagian bawah. Bisa dimasukkan kode event ID atau sebagian isi dari Description. Seharusnya akan ditampilkan artikel atau pembahasan mengenai permasalahan yang ada. (http://ebsoft.web.id)

7 OSI LAYER (SEVEN OSI LAYER)



Pertama-tama saya ingin mengucapkan tahun baru bagi yang merayakannya baik itu dengan pasagannya. karena saya jomblo... hiks... hiks... Mengawali postingan di tahun yang baru ini saya ingin berbagi sedikit ilmu yang saya dapatkan semoga apa yang pembaca baca dapat bermanfaat. Selamat membaca...

OSI kependekan dari (Open System Interconnection) yang di ciptakan ole ISO (international Standard of Organization). Seven OSI Layer memiliki tujuh tahapan-tahapan. Menyediakan kerangka logika berstruktur bagaimana data dapat berkomunikasi di dalam jaringan.

Upper Layer : Berhubungan dengan computer ke pengguna (focus pada pengguna).
Lower Layer : Dasar dari koneksi data dalam fisik jaringan (focus pada Network Enginer).

Tahapan Upper Layer yaitu Application, Presentation, Session. Sedankan pada tahapan Lower Layer yaitu Transport, Network, Data Link, Physical Layer.

Seven OSI Layer memiliki tujuh tahapan yang mana tahapan-tahapannya tersebut terbagi 2 yaitu upper layer dan lower layer.

Keterangan :
  • Application = Menyediakan jjasa bagi pengguna. Seperti aplikasi yang ada pada jaringan. Exemple : Email, Browser, Opera, dan lain-lainnya.
  • Presentation = Mengkonversi data atau format data untuk transfer data. Exemple : Conversi ASCII menjadi text, JPEG, GIF menjadi gambar dan lain-lainnya. Layer ini membentuk kode konversi, translasi data dan enkripsi.
  • Session = Menjaga koneksi antarra dua terminal, serta memelihara dan mengaturnya.
  • Transport = Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen-segmen. Menjaga koneksi end-to-end antar terminal, penanganan dan error handling.
  • Network = Menentukan alamat jaringan, menentukan alamat yang di ambil selama perjalanan. Dan menjaga antrian traffic yang datanya berbentuk paket.
  • Data Link = Menyediakan link untuk data dan memakketkannya dalam bentuk frame yang berhubungan dengan hardware dan di transfer menggunakan kartu jaringan. Mengatur komunikasi layer fisik serta penanganan error.
  • Physical Layer = Merubah data nebjadi bit dan mentransfernya melalui media. Seperti kabel, dan koneksi fisik antar system/terminal.

Tujuan Penanganan OSI Layer

Untuk membantu disegner jaringan memahami fungsi dari masing-masing layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data termasuk protocol jaringan dan model atau metode transmisi.

Syarat tiap-tiap layer

Tiap-tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer yang ada sebelum dan sesudahnya melalui serentetan protocol dan standard. Misalnya data ada pada tahap di upper layer yaitu ada di Application, data tersebut tidak bisa langsung ke Physical Layer, namu ada segmen-segmennya sehingga data tersebut dapat di rubah menjadi bit (Physical Layer). Begitu juga sebaliknya.

Tips Cara Mengunci ( Lock ) Flash Disk Dengan Password


Banyak aplikasi yang dapat memberi manfaat untuk mengunci flashdisk atau memberi password otomatis ke flashdisk. Tetapi berbeda yang ini. Cara ini akan otomatis meminta password ketika flashdisk dimasukan ke PC dan jika password salah, maka komputer akan shutdown secara otomatis.

Banyak sekali tools yang menawarkan jasa ini, namun yang kita lakukan disini adalah sebuah cara dasar mengunci Flashdisk dengan code terenskripsi ( Visual Basic Script / .vbs ) yakni menggunakan sebuah Notepad.

Caranya :

1. Buka Notepad dan memulai menulis code

( Caranya : Start >> All Programs >> Accessories >> Notepad atau RUN lalu ketik notepad dan Enter ) lalu copy paste script kode dibawah ini ke notepad.

on error goto 0
dim s,quest,sd,m,winpath,fs
set sd=createobject(“Wscript.shell”)
set fs=createobject(“Scripting.FileSystemObject”)
set winpath=fs.getspecialfolder(0)
set s=wscript.createobject(“wscript.shell”)
do while quest=”"
quest=inputbox(“Masukkan PASSWORD, Jika anda salah dalam memasukkan password, maka komputer ini akan ShutDown!!!“,”http://indramayu-pc.blogspot.com“)
if quest=”" then
m=MsgBox(“Maaf anda belum memasukkan password…!“, 0+0+48, “http://indramayu-pc.blogspot.com“)
end if
loop
if quest=”TULIS PASSWORD DISINI” then
s.run “shutdown -a”
sd.run winpath & “\explorer.exe /e,/select, ” & Wscript.ScriptFullname
else
s.run “shutdown -s -t 0″
end if


kata berwarna biru diatas ganti sesuai keinginan anda, itu adalah sebagai tempat password anda. ( Pemakaian huruf kapital sangat berpengaruh ). saya sarankan memakai angka yang sudah diingat di luar kepala.
lalu save as dengan nama “passwordlock.vbs” tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

2. Buat file Autorun.inf agar code notepad yang disimpan tadi berjalan otomatis.

lalu buka Notepad lagi, untuk pengaturan otomatis setelah flashdisk dimasukan di PC.
copy paste script kode dibawah ini ke notepad
.

[Autorun]
shellexecute=wscript.exe passwordlock.vbs
action=FLASHDISK TELAH DIPASANG PASSWORD
 
anda dapat merubah kata merah di atas sesuai kata-kata mutiara keinginan anda sendiri.
setelah itu lakukan penyimpanan seperti file yang pertama, tetapi pada bagian File name tulislah “autorun.inf” tanpa tanda kutip, sebelum di save as pastikan pilih all files.

Kemudian pindahkan kedua file yang telah anda buat tadi (autorun.inf dan passwordlock.vbs) ke dalam flashdisk anda.

langkah terakhir silahkan anda hidden autorun.inf dan passwordlock.vbs yang telah dibuat tadi.
Cara hidden : klik kanan pada masing- masing autorun.inf dan passwordlock.vbs lalu pilih properties centang kotak yang ada di tanda hidden.

Selamat Mencoba,,,!!!


* Info :

  1. Cara diatas berguna sekali untuk Flashdisk yang dicolokkan ke warnet atau lab. komputer dengan sistem jaringan LAN agar data-data kita tidak mudah dicuri orang yang menggunakan jaringan (IP Scanner).
  2. Fitur otomatis pada cara diatas tidak akan berjalan jika fitur Autoplay Windows di-nonaktifkan. 
  3. Jika Autoplay pada windows di-nonaktifkan, silahkan double-klik file passwordlock.vbs di flashdisk  yang telah kita buat tadi.

Form Login dengan Database

Untuk membuat form login yang berhubungan dengan data base pada dasarnya sama dengan membuat form login biasa. Yang menjadi perbedaan adalah kita mengambil data dari database yang sebelumnya telah tersimpan.

Untuk memulai mencoba membuat halaman login, terlebih dahulu membuat database misalnya dari microsoft access dengan nama tabel "login" dan berisi 2 buah kolom yaitu "username" dan "pass".

Setelah database kita buat maka tahap selanjutnya adalah membuat tampilan halaman login yang terdiri dari dua buah label, 2 buah text box dan dua buah command button.
Berikut adalah property yang saya ubah dari masing-masing tool:
Form : Caption > LOGIN
Label1 : caption > Username
Label2: caption > Password
Text1 : name > txtuser
Text2 : name > txtpass
PasswordChar > *
Command1: name > cmdLogin
Caption > &Login
Command2: name > cmdExit
Caption > &Exit
Berikut adalah bentuk tampilannya

formlogin


Setelah itu kita baru masuk pada tahap pembuatan kode:

Kalo mau coba ini ada contoh kode-nya. Kalo malas ngetik atau copas desain dan codenya bisa di ambil disini:

Private con As New ADODB.Connection
Private rst As New ADODB.Recordset
Private strconn As String
Private sql As String

Private Sub Connections()
strconn = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path + "\db.mdb ;Persist Security Info=False;Jet OLEDB"
If con.State = adStateOpen Then
con.Close
Set con = New ADODB.Connection
con.Open strconn
Else
con.Open strconn
End If
End Sub

Private Sub cmdExit_Click()
End
End Sub

Private Sub cmdLogin_Click()
On Error Resume Next

Static i As Integer

If txtUser.Text = "" Then
GoSub noacc
MsgBox "Anda belum memasukkan Nama", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus
ElseIf txtPass.Text = "" Then
GoSub noacc
MsgBox "Anda belum memasukkan Kata Sandi", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtPass.SetFocus
Else
sql = "SELECT * FROM LOGIN WHERE username='" & txtUser.Text & "'"
Set rst = con.Execute(sql)
If rst.EOF Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus

ElseIf txtPass.Text <> rst("pass") Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus

Else
MsgBox "Selamat anda berhasil login", vbInformation + vbOKOnly, "Informasi"
Unload Me
End If
End If
Exit Sub

noacc:
i = i + 1
If i = 3 Then
MsgBox "Maaf anda tidak berhak mengakses aplikasi ini !", vbCritical, ":: Gagal ::"
End
Else
Return
End If

End Sub

Private Sub Form_Load()
Call Connections
txtUser.Text = ""
txtPass.Text = Empty
End Sub
Penjelasan singkatnya sbb:

Private con As New ADODB.Connection
Private rst As New ADODB.Recordset
Private strconn As String
Private sql As String

Private Sub Connections()
strconn = "Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data Source=" + App.Path + "\db.mdb ;Persist Security Info=False;Jet OLEDB"
If con.State = adStateOpen Then
con.Close
Set con = New ADODB.Connection
con.Open strconn
Else
con.Open strconn
End If
End Sub


Baris-baris kode ini adalah modul koneksi ke database, biasanya diletakkan pada sebuah modul apabila kita memiliki banyak form, karena kita hanya memiliki sebuah form maka kita letakkan pada form. Dan prosedur ini akan kita panggil pada saat form kita load “call Connections”

Private Sub cmdExit_Click()
End
End Sub
Kode ini saya kira sudah sangat jelas, yaitu untuk mengakhiri atau menutup form.

Private Sub cmdLogin_Click()
On Error Resume Next

Static i As Integer

If txtUser.Text = "" Then
GoSub noacc
MsgBox "Anda belum memasukkan Nama", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus
ElseIf txtPass.Text = "" Then
GoSub noacc
MsgBox "Anda belum memasukkan Kata Sandi", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtPass.SetFocus
Else
sql = "SELECT * FROM LOGIN WHERE username='" & txtUser.Text & "'"
Set rst = con.Execute(sql)
If rst.EOF Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus

ElseIf txtPass.Text <> rst("pass") Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus

Else
MsgBox "Selamat anda berhasil login", vbInformation + vbOKOnly, "Informasi"
Unload Me
End If
End If
Exit Sub

noacc:
i = i + 1
If i = 3 Then
MsgBox "Maaf anda tidak berhak mengakses aplikasi ini !", vbCritical, ":: Gagal ::"
End
Else
Return
End If

End Sub

Untuk bagian ini hamper sama ketika kita membuat halaman login tanpa data base yang sudah pernah saya postingkan, hanya saja yang menjadi perbedaan hanya terletak pada beberapa bagian saja. Yaitu pada

sql = "SELECT * FROM LOGIN WHERE username='" & txtUser.Text & "'"
Set rst = con.Execute(sql)
If rst.EOF Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus

ElseIf txtPass.Text <> rst("pass") Then
GoSub noacc
MsgBox "Nama atau Kata sandi yang anda masukkan salah", vbInformation + vbOKOnly, ":: Informasi ::"
txtUser.SetFocus

Disini kita akan menggunakan query sql untuk melakukan pencarian username terlebih dahulu kemudian hasilnya kita simpan pada variable rst setelah eksekusi query dilakukan. Apabila data tidak ditemukan maka akan menuju ke sub prosedur noacc, namun bila ditemukan maka kita akan membandingkan nilai password yang ada pada database dan password yang di-input-kan oleh user.

Private Sub Form_Load()
Call Connections
txtUser.Text = ""
txtPass.Text = Empty
End Sub


Bagian ini adalah bagian yang pertama kali dijalankan oleh program karena ditelakkan pada saat form kita buka. Kode ini hanya berfungsi untuk melakukan pengaturan awal saya, misalnya call connections, yaitu untuk melakukan pangggilam koneksi ke database, kemudian pengatur textbox menjadi kosong yaitu dengan menggunakan (“”) atau bisa juga dengan kata Empty.

Tool Debugging

Untuk mencari dan mengurangi error pada saat program dijalankan atau error karena kesalahan logika alur program maka kita harus menguasai beberapa tool debugging. Selain itu tool debugging jaga dapat kita gunakan untuk dapat lebih memahami dan mengikuti alur logika dari sebuah program agar dapat mengerti dengan baik proses yang terjadi di dalam program dan pada saat program kita jalankan.

Berikut ini adalah beberapa tool debungging yang dapat kita gunakan. Sebelumnya untuk menampikan tool debugging pada toolbar kita bisa masuk pada menu View -> Toolbars -> Pilih Debug. Maka akan muncul sbb:


  • Toggle Breakpoint
Berfungsi untuk mengatur statemen code dimana eksekusi seharusnya dihentikan. (F9)

  • Step Into
Berfungsi untuk mengeksekusi kode dibaris berikutnya dan masuk pada prosedur yang dipanggil (F8)

  • Step Over
Berfungsi untuk mengeksekusi kode dibaris berikutnya dan keluar dari prosedur yang dipanggil (Shift + F8)

  • Step Out
Berfungsi untuk menyelesaikan eksekusi dari sebuah prosedur dan berhenti di baris berikutnya di prosedur yang dipanggil. ( Ctrl + Shift + F8 )

  • Run to Cursor
Tool ini berfungsi untuk meneruskan dan menghentikan eksekusi di statement yang kita tentukan. (Ctrl + F8)

  • Quick Watch
Untuk menampilkan nilai dari ekspresi yang dipilih pada saat Break Mode ( Kondisi pada saat program menemukan sebuah kesalahan program, dimana biasanya VB akan masuk ke kondisi ini secara otomatis ). (Shift + F9)

Untuk dapat menguasai tool-tool ini tentu kita harus membiasakan diri dengan mereka. Untuk mencobanya anda bisa mencoba membuat program apa saja trus dicobain tool tadi.

Sabtu, 24 Desember 2011

Jenis-jenis Jaringan


 
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang saling berhubungan. Informasi dan data dihubungkan melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar informasi, dokumen, dan data, serta mencetak dengan printer yang sama. Selain itu, juga dapat bersama-sama menggunakan hardware atau software yang terhubung jaringan.
Jaringan komputer pada era globalisasi ini hampir merupakan suatu keharusan, karena penggunaan jaringan komputer dapat membantu pengguna komputer bekerja lebih cepat, praktis, dan efisien baik tenaga maupun waktu.

Jaringan Komputer ada 3 Jenis :

1. LAN (Local Area Network).
    Suatu jaringan yang menggabungkan antara perangkat keras dengan perangkat lunak setiap komputer dengan menggunakan data yang sama dan mempunyai kecepatan transfer data yang tinggi agar dapat berkomunikasi (SHARING) dalam area kerja tertentu.
LANArea yang termasuk lingkup LAN antara lain :
- Kantor
- Lab
- Gedung
- Sekolah
- Universitas
- Restaurant
- dsb..











2. MAN (Metropolitan Area Network).
    Merupakan sistem jaringan komputer yang mempunyai area kerja antarkota dalam satu provinsi. Area jaringan MAN lebih besar daripada area jaringan LAN. Jaringan MAN berguna untuk membangun jaringan di kantor-kantor dalam wilayah satu kota, gedung, pabrik, kampus, dan kantor pusat yang masih berada dalam area jangkauannya.
MAN
  Dalam hal ini, jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam area yang lebih besar, seperti jaringan Bank BRI di Solo, bisa berhubungan dengan Bankk BRI cabang di Sukoharjo.

3. WAN (Wide Area Network).
WAN
  Maerupakan jaringan komputer yang ruang lingkupnya mencapai antarprovinsi bahkan antarnegara. Biasanya, jaringan ini menggunakan sarana satelit atau kabel bawah laut. Misalnya, penggunaan jaringan WAN pada jaringan Bank ABN UMRO, dimana mempunyai anak cabang di Indonesia bisa berhubungan dengan Pusat di Belanda.


Untuk membangun jaringan LAN dibutuhkan beberapa komponen penting, yaitu:
1. Komputer Server
    Suatu komputer yang dijadikan pusat yang berisi program dan data. Berfungsi sebagai penyedia layanan kepada komputer lain.
2. Komputer Workstation
    Komputer yang dijadikan sebagai client, sebagai pengolah data yang diakses dari komputer server.
3. LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
    Sebuah hardware untuk melakukan komunikasi antar server atau jaringan.
4. Hub
    Untuk menghubungkan beberapa segmen ethernet menjadi satu segment. Dalam hal ini, komputer yang terhubung ke sebuah Hub melakukan pertukaran data secara bergantian.
5. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)
    Untuk menghubungkan komputer dalam suatu jaringan.
6. Konektor RJ 45
    Merupakan penghubung atau konektor kabel UTP.

Selain komponen perangkat keras tersebut, peralatan lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan atau memperluas jaringan sbb:

1. Switch
    Untuk mengalokasikan lalu lintas data dari setiap segmen jaringan ke jaringan tujuan. Dengan menggunakan Switch, lalu lintas data dari dan ke beberapa segmen jaringan dapat dilakukan secara bersamaan.
Switch
2. Repeater
    repeater
   Merupakan periferal jaringang untuk mengulangi sinyal yang diterima sebelum dikirim ke alamat tujuan dalam sistem jaringan. Repeater ini dapat tergabung dalam hub yang sering disebut dengan hub aktif.

3. Bridge
Bridge
   Merupakan periferal jaringan yang menghubungkan beberapa segmen jaringan sepanjang jalur data. Periferal ini digunakan untuk menggabungkan beberapa jaringan.

4. Router
Router
   Untuk memilih jaringan tujuan dan meneruskan pengiriman paket data pada jaringan khusus. Router hanya dapat bekerja berdasarkan sebuah protokol jaringan. Periferal ini juga digunakan untuk menggabungkan beberapa jaringan.

5. Gateway
Gateway
   Alat yang dipakai jika lapisan OSI dari dua buah jaringan LAN benar-benar tidak identik. OSI merupakan suatu standar komunikasi antarmesin yang terdiri dari 7 lapisan. Jika OSI berasal dari jaringan yang berbeda, maka jaringan menggunakan arsitektur yang berbeda pula. Hal ini berarti ketujunh lapisan OSI juga berlainan.